Inisiasi Open Data for Gender Inclusive ini merupakan bentuk ikhtiar dari Perkumpulan IDEA, Open Data Labs Jakarta, Pemerintah Desa dan Penyintas Isu Jender, dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas anggaran program/kegiatan di level desa yang responsif jender.
Di Indonesia sendiri, belum ada satu pun desa yang melakukan inisiatif ini. Maka konsekuensi logisnya, publik belum dapat mengetahui secara tepat, alokasi anggaran di level desa untuk program/kegiatan yang responsif jender, baik Spesifik Jender, Afirmasi dan Kelembagaan Pengarusutamaan Jender (PUG), dan Kesetaraan Jender. Padahal alokasi anggaran yang responsif jender ini, mendukung agenda dan target nomor 5 (lima) dari Sustainable Development Goal's atau SDG's. Oleh karena itu memastikan alokasi anggaran desa yang responsif jender menjadi sangat urgen, apalagi ketimpangan jender (Gender Gap) di Indonesia masih relatif tinggi (Data 2016, Indeks Ketimpangan Jender Indonesia 0.682).
Dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, Perkumpulan IDEA berkomitmen untuk mendorong Gender Budget, baik di level pemerintah propinsi, kabupaten/kota, dan desa. Selain itu, Perkumpulan IDEA selalu mendorong transparansi dan akuntabilitas dari Gender Budget. Di sisi yang lain, Perkumpulan IDEA mengembangkan dan mengkampanyekan Open Data Anggaran atau Fiscal Transparency melalui sistem informasi/aplikasi, media daring, koran anggaran, film, dan komik; untuk memastikan kemudahan aksesabilitas publik dalam mengakses informasi anggaran, sehingga tergerak untuk melakukan advokasi anggaran publik. (BB)